Jul 31, 2008
Friendster........Cyber crime
sungguh malang nasib ku kali ini, seseorang telah ngutak ngatik my Fs.....al hasil saya g bisa log in karena email dan pasword diganti( kalau itu saya bisa terima, tapi kalau mulai balas testi teman-teman saya -mungkin perkataannya jelek- ini baru buat dada sesak:(......)
semoga teman-teman yang dapat getahnya memaklumi...........

ternyata baru sekali ini mendapati cyber crime. yang buat saya harus membuat fs lagi, add temans lagi,

maaf.....................:(...
 
posted by Nurul....:) at 01:01 | Permalink | 0 komen ta'
Jul 26, 2008
foto berbicara:)...sedihki kodong

Pretenders - i'll stand by u Oh, why you look so sad? Tears are in your eyes Come on and come to me now Don't be ashamed to cry Let me see you through 'cause I've seen the dark side too

I'll stand by you

I'll stand by you

Won't let nobody hurt you

 
posted by Nurul....:) at 07:14 | Permalink | 0 komen ta'
ada senyum diwajahnya..anak2 ceriaaaaaaa






 
posted by Nurul....:) at 06:42 | Permalink | 0 komen ta'
bunga2 ditaman..go green




rindu pulangggggggg
 
posted by Nurul....:) at 06:29 | Permalink | 0 komen ta'
oleh2 dari pulkam
hei..assalamu alaikum lembaran-kehidupan

long time no see, masih setiaji dengar cerita2 ku di',
awas...!kepalanu aco.....nakena nanti api :)
hehehehehe, ni wawan sama aco ( my young bros)

Adik-adikku dah guedeeeeeeeeee!!!
(kalla-wawan-aco-anca/sepupu)

 
posted by Nurul....:) at 06:12 | Permalink | 0 komen ta'
Jul 4, 2008
Kuatkan doaku, .........:(....
Doa Terbaik

Sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-apa yang Allah perintahkan kepadamu. (Ibnu Athaillah)

Saudaraku, nikmat yang Allah karuniakan kepada kita sebenarnya jauh lebih besar daripada nikmat yang kita minta. Saat kita meminta rezeki, pada saat bersamaan rezeki yang Allah curahkan kepada kita jauh lebih melimpah. Saat kita meminta kebaikan, pada saat bersamaan kebaikan yang Allah berikan jauh lebih banyak dari yang kita duga. Hanya saja, keterbatasan ilmu dan ketertutupan mata hati, membuat kita jarang menyadari besarnya karunia tersebut.

Doa yang kita mohonkan kepada Allah terbagi ke dalam tiga tingkat.

Tingkat pertama adalah doa meminta dunia.
Inilah doa dengan tingkatan "terendah". Dalam doa ini, tidak ada yang kita minta selain dunia, termasuk minta harta berlimpah, minta kedudukan, minta berhasil dalam bisnis atau pekerjaan, minta jodoh, dsb. Tidak salah kita berdoa seperti ini, bahkan dianjurkan dan bernilai pahala.

Tingkat kedua adalah doa minta pahala.
Pada tingkatan kedua ini kita meminta agar Allah SWT membalas semua kebaikan kita dengan balasan berlipat. Puncaknya, kita meminta dimasukkan ke dalam syurga dan dijauhkan dari neraka. Doa tingkatan kedua ini lebih bernuansa akhirat, dan nilainya lebih tinggi dari sekadar meminta dunia.

Tingkat tertinggi dari doa adalah meminta rahmat dan ridha Allah.
Inilah cita-cita tertinggi yang harus dimiliki seorang Muslim. Tentang hal ini, dalam kitab Hikam, Imam Ibnu Athaillah mengungkapkan bahwa "sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-apa yang Allah perintahkan kepadamu." Jadi, doa terbaik yang harus kita panjatkan kepada Allah adalah doa minta dikuatkan iman, doa minta diberi ketaatan pada semua perintah dan larangan, serta istiqamah dalam pengabdian.

Rasulullah SAW mencontohkan sebaik-baik doa, yaitu:

Allahumma inni as'aluka ridhaaka wal jannah wa 'audzubika min sakhaathika wannaar.

("Ya Allah aku memohon kepada-Mu, ridha-Mu dan syurga; dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan api neraka")

Saat kita meminta ridha Allah, maka saat itu kita telah meminta hal paling berharga dalam hidup. Sebab, tidak ada gunanya harta, pangkat, jabatan, ketampanan, atau apa pun, bila Allah tidak ridha kepada kita. Bila Allah sudah ridha, maka semuanya akan jadi mudah. Dunia insya Allah akan kita dapatkan, dan akhirat pun akan kita rengkuh.
Karena itu, daripada minta kecukupan, lebih baik kita minta tawakal; daripada minta nikmat, lebih baik kita minta syukur; daripada minta terlepas dari musibah, lebih baik minta sabar, dsb. Hal ini bukan berarti kita tidak boleh berdoa. Silakan berdoa apa pun, selama tidak memohon kemaksiatan. Apa yang diungkapkan lebih menunjukkan skala prioritas.

Saudaraku, berdoalah sebanyak mungkin kepada Allah dan sebaik-baik doa adalah meminta ridha dan kasih sayang Allah. Wallahu a'lam.
( KH Abdullah Gymnastiar )
 
posted by Nurul....:) at 22:23 | Permalink | 0 komen ta'
Mampukah Kita Mencintai Tanpa Syarat
Sebelum baca.......hiks..hiks..hiks...TOUCHYYYYYYYYYYYYYY
Lagi-lagi email dari teman yang membuatku bersyukur atas nikmat dari Allah SWT.

Based on True Story..

Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam,Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua. Mereka menikah sudah lebih 32 tahun

Mereka dikarunia 4 orang anak disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak ke empat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan itu terjadi selama 2 tahun, menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari Pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian.

Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum, untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa-apa saja yang dia alami seharian.

Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan pak suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hati mereka, sekarang anak-anak mereka sudah dewasa tinggal si bungsu yang masih kuliah.

Pada suatu hari ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan pak suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yang sulung berkata " Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak....... ..bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu".



Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-katanya "sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak, kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian".

Pak suyatno menjawab hal yang sama sekali tidak diduga anak-anak mereka. "Anak-anakku ......... Jikalau perkawinan & hidup didunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah..... .tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian.. sejenak kerongkongannya tersekat,... kalian yang selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yang tidak satupun dapat menghargai dengan apapun. Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaanya seperti Ini. kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit." Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu suyatno..dengan pilu ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu..

Sampailah akhirnya pak suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada pak suyatno kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa..disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru disitulah Pak Suyatno bercerita.

"Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi ( memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian ) adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yang lucu-lucu.

Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit.."

Subhanallah...
jalan -jalan ke bunda abrar......ijin untuk minta' ni
 
posted by Nurul....:) at 22:05 | Permalink | 0 komen ta'
..gadajudul!!!!
why do birds...suddenly appear?
all arround.........(olivia/jazz)
(duh ganti.....shoutulharokah aja)
yakin akan memacu semangatdan adrenalinmu hehehehe
 
posted by Nurul....:) at 04:34 | Permalink | 0 komen ta'
Jul 3, 2008



senyumlah...........selamat tinggal mimpi yang lalu, songsong lembaran kehidupan yang baru...keep work and learn, n i hope God still stand by me...
 
posted by Nurul....:) at 02:17 | Permalink | 0 komen ta'
Takdir...apapun itu harus diterima:)
Dihempas gelombang dilemparkan angin
Terkisah bersedih bahagia
Di indah dunia yang berakhir sunyi
Langkah kaki di dalam rencanaNya

semua berjalan dalam kehendakNya
nafas hidup cinta dan segalaNya

Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi

Bila mungkin ada luka coba tersenyumlah
Bila mungkin tawa coba bersabarlah
Karena air mata tak abadi
Akan hilang dan berganti (hilang kan berganti)

Bila mungkin hidup hampa dirasa
Mungkinkan hati merindukan Dia
karena hanya denganNya hati tenang
Damai jiwa dan raga

Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Dan tertakdir menjalani segala kehendakMu ya robbi
Ku berserah ku berpasrah hanya padaMu ya robbi
Hanya padaMu ya robbi

By opick feat Melly:).....senyum selalu,
 
posted by Nurul....:) at 02:09 | Permalink | 0 komen ta'