………………….udara panas yang ada di dalam kamar membuat kakiku kemudian beranjak ke gang yang sempit tepatnya bersebelahan dengan 3 kamar yang penghuninya sedari pagi tak pernah menampakkan batang hidungnya di rumah ni, ehm… namanya kota besar, kalau g ada uang(“) seperti kota mati, makanya hidup emang dipertaruhkan dan butuh kerja keras, rumah ini sepertinya hanya persinggahan untuk meluruskan badan.. bagi raga yang lelah memperjuangkan hidup… idup..idup

Angin pun berhembus ke arahku, sejuknya terasa…..membuat saya penasaran, darimana sumber hembusan itu masuk! Ternyata celah atap di ujung gang yang sempit itu… oups!!! Saya tak terbiasa menghabiskan siang ni dengan tidur, kucoba memasang earphone untuk mendengar siaran local radio dari telfon genggamku!, 99,9 fm…. Sedikit saya suka iramanya, meski saya tak tahu arti dari bahasa yang melantunkannya, yang jelas setahuku gelombang ni menyajikan musik warna jazz…..jazzy!ternyata tak mengatasi rasa bosanku.. kucoba mencari channel/freq yang lain…

Yaup…. Penyiar pavorit saya(zahnas haque_delta), suara khasnya membuat saya mudah mengenalinya

“menangislah…..jangan malu untuk menangis! Meskipun dirimu adalah lelaki”

Kurang lebih begitu percakapan yang terdengar.......ada empat orang disana, termasuk opal dan bapak opal!membuat saya penasaran untuk lebih fokus mendengar..agar lebih jelas!..

”usia pacaran kami selama enam tahun!masa-masa yang indah terlewati bersamanya saat itu, dan tiba untuk aku memutuskan mengakhirinya dengan pernikahan.... entah mengapa setelah menjalaninya, tak seindah dulu....dia yang dahulu kutemukan cantik secara fisik dan bathin.. perlahan hilang. Apalagi setelah kehadiran buah hati kami ....Opal....begitu ayah opal menjelaskan!

Penyiar menyanggah:

Anda ingin mengatakan hubungan yang telah lama di jalin tidak menjamin anda akan hidup bahagia bersamanya?dan kecantikan fisik kemudian tidak menjamin kebahagiaan anda........?Sama sekali tidak menjamin, saya tidak pernah membayangkan hidupku akhirnya seperti ini, saya memilih dia karena saya menyenangi dia dan sebaliknya, fisik mungkin akan dirasakan hanya pada awal pernikahan saja.... selanjutnya ......dengan suara terbata-bata.........

“menangislah…..jangan malu untuk menangis! Meskipun dirimu adalah lelaki”

Apa yang membuat anda merasa bersalah dan sedih?

Perasaan bersalah dan sedih melihat anak ini, bagaimana saya harus menjelaskan ....ketika dia beranjak dewasa, hanya melihat ayahnya disampingnya, dia akan menanyakan ibunya... kemana? Dan mengapa itu harus terjadi! Anak ini tidaklah bersalah namun banyak kenyataan pahit yang akan dia terima nanti......

Apakah anda menyimpan kenangan sebagai pertanggung jawaban kepada opal bila suatu saat dia menanyakan mengapa akhirnya hidupnya harus seperti ini?

Pasti opal akan menanyakan itu, dan ini yang paling berat untuk saya utarakan ke opal ....ada beberapa surat yang saya simpan, mungkin cukup mewakili ...

Bisa dibacakan isinya?

Mas... bisa dipercepat persidangannya

Maafkan saya

Saya ingin menjalani kehidupan baru saya

Saya ingin melupakan mas dan opal

Kalian berdua tak pernah ada dalam kehidupan saya

Bagaimana hati anda saat membacanya?

“menangislah…..jangan malu untuk menangis! Meskipun dirimu adalah lelaki”

Perasaan saya remuk saat itu, kok bisa seperti ini, mungkin saya tak berharga lagi.....sejadi-jadiny untuk saya kuatkan hubungan ini, kok semakin lama kok semakin rumit... prinsip saya masih saya pegang teguh ”bahwa seburuk apapun hubungan ini jangan sampai berakhir dengan perceraian....

Toh kenapa itu harus terjadi?

dia memaksa saya agar ini terjadi, harapun tak ada lagi setelah beberapa waktu untuk bertahan .. saat itu opal berusia 3 bulan , saya pun keluar dari rumah hanya membawa opal saja, dan beberapa potongan pakaian untuk opal. Rumah dan seisinya (status marital bersama) menjadi miliknya.... kini hidup saya hanya untuk opal.....

“menangislah…..jangan malu untuk menangis! Meskipun dirimu adalah lelaki”

Apakah tuhan adil terhadapmu, dengan semua yang terjadi?

Allah SWT masih menyayangi saya, masih adil terhadap saya.. dan ini adalah pilihan terbaik atas hidup saya dan opal anak saya!

.......ehm..!saya juga bingung, kenapa saya harus posting ni di blog saya!mungkin saya dan semua bisa mengambil hikmah dari percakapan di atas.....

Tiba-tiba saya teringat dengan majalah beberapa tahun silam saya baca namun tersave aman di memori saya... kurang lebih seperti ini:

....bukan ketika ketemunya si tampan dan si cantik, bukan ketika ketemunya si kaya dan si tajir namun bertemunya kesamaan nilai yang akan kita bangun bersama....:)

Sesungguhnya....itu adalah mengerti....itu adalah menghormati

(hallah... nurul euy... kaukah itu..hehehehe), semoga dapet yang terbaik ayah opal!!!!:)

15.30 wib..Jl Pembangunan II, no 2C.Jak-Pus

thanks 2 penyejuk di rumah inspirasi, kali ni with ur inspiring pict..love it

Labels: misteri idup