Kali ini jangan kau resapi sedihmu
Di kamar dengan ukuran 4 x 5 meter
Kubuka pintu kamar itu
Kubiarkan bias cahaya masuk dan menerangi hatimu
Tak ada jendela satupun
Gelap…. Kaupun tersungkur di sudut kamarmu
Kuyuh, lemas.. segudang Tanya tersimpan dalam hati
Engkaukah itu? Sesedih apa dirimu?
Tiada lagi sosok yang lincah melintas di pandanganku
Paras cantik itu kini berbalut sedih
Tiada lagi cerita yang kau bagi untukku
Tentang impian2 akan masa depanmu
Teman…………………..
Jangan biarkan dirimu teraga dalam kesendirian itu
Abaikan segala sedih dan gundahmu
Ku ingin kaupun kuat di jiwamu, tegar di hatimu
Ku ingin kaupun tersenyum dengan dunia ini
Sekali lagi kau BISA
Bangkit dari keterpurukan ini
Keterpurukan yang takdiinginkan
Bangkit.. bangunlah dari kesepian dan kesedihanmu
Sambutlah mentari dengan senyuman
Karena ku yakin ada secercah harapan
Di setiap sudut hatimu, di etiap langkahmu, di deru nafasmu, denyut nadimu
Karena…. Masih ada sejuta angan, impian cita dan cinta..
Nurul… do not be sad honey… keep smile on ur face.
Dirimu yang kini jauhh……
Kutahu ini hari itu , hari yang terberat untukmu
Yakinlah untukku jua
Kau tak menatapku lebih dalam saat itu
Yakin ada haru bersemayam di sudut hatimu
Menolehlah sedikit kepadaku
Menambah rinduku di kala jauh
Kali ini langkahmu terasa berat naik di kereta
Duduklah tenang dan nyaman di tempatmu
Sedikitpun kau tak memalingkan wajahmu
Keretapun melaju dan menjauh
Semakinlama semakin menjauh dari tatapanku
Sibakkan jilbabmu tak nampak lagi
Ketika dirimu di ujung jalan
Tapi kuyakin .. kau masih seperti yang dulu
Dan ku berharap..kita akan bertemu
Dalam cerita bahagia yang berbeda….
Nurul untuk sahabatku yang jauh di mata dekat di hatiku
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Labels: puisi