Feb 1, 2008
Hentakan hidup ?
Do not be sad....sambut hentakan itu..

Hentakan hidup ?
Setiap kita tidak akan pernah menyangka, pada perjalanan hari ni, hari esok, lusa dan hari-hari yang akan datang akan kejutan dalam hidup kita. Kejutan hidup tersebut adalah hentakan-hentakan!kadang membuat mata ini sembap, sedihpun mendera!
Hentakan bisa di sebut juga dengan proses pematangan jiwa untuk menjadi orang yang tangguh, atau bahasa saya: kondisi dimana kita akan keluar dari zona kenayamanan pada sesuatu yang tak biasa.

Para pendahulu kita telah mencontohkan terjadinya hentakan-hentakan tsb. Di perjalanan panjang ini, setiap kita perlu PELONTAR. Yang akan mendorong kita sejauh cita-cita yang kita harapkan. Yang akan melarikan kita ke ujung harapan yang kita inginkan. Pelontar itu adalah hentakan-hentakan hidup karena tampa pelontar dan hentakan, hidupadalah rutinitas yang datar , perjalanan sangat lambat dan yakin tidak akan sampai-sampai_ bahasa teman saya_Sejuk ( saat mengantar senja sebelum kepergiannya)" Jika hidup tak siap dengan kejutan itu, lebih baik tertimbun tanah saja.

Hentakan hidup itu ada dua macam. Pertama yang diberikan Allah swt langsung tanpa kita kehendaki.Biasanya bersifat ujian, atau musibah, bencana atau yang semacamnya. Namun untuk soal ini kita amat sangat di larang untuk memintamusibah.

Yang kedua adalah hentakan yang kita ciptakan sendiri, kita bicara tentang segala hal yang memungkinkan untuk kita cipta sedemikian rupa. Tujuannya agar kita bisa memaksimalkan kemampuan kita dalam menjalankan hidup ini yang mungkin belum maksimal . Sampai hari ini kita mungkin masih menbngunakan setengah dari kemampuan kita. Bahkan kurang dari itu.
Hentakan bisa berupa cara kita mengubah kebiasaan. Kita mungkin perlu mencoba melakukan pekerjaan-pekerjaan besar yang selama ini belum pernah kita lakukan! Yang ada hanya sebuah keluh, keluh dan keluh!

Tak pernah sedikit membiasakan badan kita, untuk sedikit kerja keras di banding sebelumnya, keringat kita untuk bercucuran lebih banyak, air mata kita untuk sedikit merasakan sedih yang nikmat, dan merasakan malam yang panjang di tengah orang yang terlelap menaklukkan kemilau dunia dan hawanafsu ini.

Begitulah hentakan-hentakan hidup itu adalah tangga lompatan yang kita pakai untuk memberi daya dorong yang kita ciptakan, agar kita meleset lebih cepat dari biasanya. Begitun kita turun lagi maka kita akan membuat hentakan baru lagi, dengan penuh pengharapan bisa meleset lebih jauh lagi, terkadang dia akan meredup.. maka jangan berhenti untuk buat hentakan lagi.
Hentakan itu seperti sebuah alat yang mendongkrak pencapaian kita dalam hidup. Pencapaian secara kualitas dan kuantitas.

Meskipun, di puncak hentakan itu, orang bisa gagal bisa juga melesat jauh menjadi orang yang berarti dan menjadi orang yang berkualitas.
TAKUT SALAH DAN KARENANYA TIDAK BERBUAT APA_APA tidak lebih baik dari orang yang berani untuk mencoba meskipun dirinya gagal. Dunia akan seperti tabiatnya , apapun jalan hidup yang kita pilih. Seperti kata Al-Ghazali Dunia ini adalah tempat tempat menahan beban dan tempat terjadinya guncangan-guncangan". Tetapi yang kta perlukan hanya bagaimana mengubah guncangan-guncangan itu menjadi hentakan hidup yang melesatkan. Ya sebab hidup hanya seni mengubah guncangan menjadi hentakan.

Beberapa di sadur dari majalah Tarbawi : Ed 140/thn8, pages:6 – 8
Big Apreciate 2 ________: Mengawali hentakan dan menjadikanku sebagai pemenang, meskipun ku ragu apakah sepekan ini saya telah jadi pemenang, aghh sayapun berharap bisa melesat lebih jauh. Hinga saya bersiap untuk menerima kejutan hidup kedepan dan menjadikannya benar SEMPURNA (PL)adanya_____________tetap tersenyum kawan!!!!!!!!

Labels:

 
posted by Nurul....:) at 20:25 | Permalink |


0 komenta':