Oct 2, 2007
Qiyamull Lail! Bertemu Allah di hening malam

Perjalanan panjang manusia dalam mengarungi samudera kehidupan dengan segala problematikanya, sering mendatangkan keterasingan. Asing terhadap dirinya, bahkan asing terhadap tuhannya. Kalau dibiarkan, keterasingan ini akan melahirkan kegersanngan. Dalam keterasingan dan kegersanngan itu, manusia akan merasakan adanya ruang hampa yang tidak dapat diisi dengan apapun selain dengan apapun selain dengan penyatuan entitas diri : yakni pertemuan antara dimensi kemanusiaan dengan dimensi Ketuhanan melalui sebuah pertemuan antara dua kutub tersebut.
Pertemuan bisa saja dilakukan kapan dan dimana pun. Namun Tuhan telah menyediakan waktu-waktu khusus bagi manusia untuk bertemnu dengan-Nya. Melalui waktu-waktu khusus itu, pertemuan akan terwujud dengan sempurna, melebihi waktu-waktu lainnya. Qiyammul lail adalah salah satu waktu yang disediakan oleh-Nya. Bahkan Qiyammullail memeiliki sejumlah keistimewaan dalam menjalin pertemuan itu. Melalui Qiyammulail inilah, manusia bisa menyatukan entitas diri dengan sang pencipta, sehingga keterasingan dan kegersanngan akan lenyap.

Qiyaamullail adalah salah satu shalat sunnah yang merupakan penutup kekurangan amal , sesuai dengan surah (Hud/11 : 114)
“ dan tegakkanlah shalat irtu pada kedua tepi siang (pagi danpetang) dan pada bagian permulaan dari malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik menghapuskan 9dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat

barang siapa mengerjakan shalat sunnah , bukan shalat fardhu, dua belas rakaat sehari semalam, niscaya Allah membangun sebuah rumah disyurga untuknya.(H.R Muslim)
seperti kisahnya Rabi’ah bin ka’ab Al-islamy r.a dan Bin Abi Thalha Al-ya’muri

Ayat-ayat yang menerangkan anjuran dan keutamaan Qiyammullail

“ Dan sebutlah nama tuhanmu pada waktu pagi dan petang. Dan sebagian dari malam maka sujudlah kepadanya dan bertasbihlah kepadanya pada bagian yang panjang di malam hari” ( Al-Insan /76:25-26)
“ mereka sedikit sekali tidur di waktu malam: dan diakhir-akhir malam mereka memohon ampun ( kepada Allah)” (Adz-Dzariyat: 17-18)

Hadits-hadits yang menerangkan anjuran dan keutamaan Qiyammul lail

Dati Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah bersabda yang artinya : Sholat yang paling utama setelah solat fardhu adalah solat malam ( H.R. Muslim). Seperti saat Imam Muslim meriwayatkan dengan sanadnya samapai kepada Ibnu Umar r.a.
Al-Hafiz ibnu hajar menngatakan bahwa yang dimaksud sabda nabi SAW. Sebaik- baik oranng ialah hamba Allah yang mengerjakan sholat malam itu ialah siapa yang rajin mendirikan sholatmalam akan menjadi orang terbaik
Dalam kesempatan lain dia berkata “ hadits tersebut menunjukkan bahwa Qiyammula lail dapat menyelamatkan pelakunya dari azab mereka.”
Dari Aisyah r.a dia berkata “adalah rasulullah SAW rajin mengerjakan Qiyammula lail hingga kedua kakinya benngkak” (H.R. Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda “ setan mengikat tubuh seorang diantara kamu ketikaa denngan tiga ikatan pada masing-masing ikatan dia berkata, hendaklah engkau menikmati malam panjang, lalu tidurlah orang itu jika orang tersebut bangun dan berzikir kepada Allah, terlepaslah ikatan kesatu jika ia berwudu, terlepaslah ikatan kedua. Dan jika menngerjakan sholat malam terlepaslah ikatan ketiga. Lalu ia bangun pagi dalam keadaan segar dan hatinya bersih. Jika dia tidak melakukan tiga hal tersebut maka dia bangun pagi dalam keadaan hatinya kotor dan malas. (H.R. Bukhari)

Pakar hadits Al hadits Ibnu hajar berkata “ yang jelas adalah bahwa sholat malam terdapat rahas8ia yang menyebabkan hati orang yang melakukannya menjadi bersih walaupun dia memahami makna apa yang dia baca. Begitupula sebaliknya hal ini dijelaskan pada Firman Allah SWT
“ Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah yang lebih tepat ( untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan ( Al-Muzzamil /73: 6)

SIFAT QIYAMMUL LAIL

Sifat qiyammullail nabi SAW tidak satu macam melaingkan bermacam-macam. Olehkarena itu, sifat Qiyammullail yang mana saja yang dicontoh seorang muslim sudah cukup baginya.
Ibnu Qoyyim, dalam Zadul Ma’ad. Menulis satu pasal tentang tuntunan nabi SAW perihal Qiyammul lail. Dalam pasal tersebut dia menyebutkan banyak sifat shalat malam yang bersumber dari nabi SAW diantaranya sebagai berikut!
Ada 7 sifat

LAMA BERDIRI
Termasuk sunnah nabi ialah lama berdiri dalam sholaat.daroin Ibnu Mas’ud r.a ia berkata” sya sholat bersama rasulullah SW beliau lama sekali berdiri hingga saya punya niat yang kurang baik” dia ditanya apa yang kamu niatkan jawab ibnu Mas’ud : saya punya niat keras untuk duduk dan membiarkan beliau untuk Sholat ( H.R Bukhari).
Pakar hadits Al-Hafits Ibnu Hajar dalam fathul bahri menulis sebagai berikut hadits ini menunjukkan bahwa nabi SAW memilih lama berdiri dalam sholat malam sedang Ibnu mas’ud adalah sahabat yang paling kuat dan antusias sekali untuk meneladani Nabi SAW. Para sahabat r.a tidak pernah duduk kecuali lama berdirinya melebihi kebiasaan.
BERDIRI DAN DUDUK DALAM SHOLAT TAHAJJUD

Ibnu qayyim dalam Zad’ul mad’ah bahwa sholat malam itu ada tiga macam
1.Yang paling sering dilakukan sambil berdiri
2.Sholat malam sambil duduk dan rukuk
3.Membaca ayat panjang sambil duduk, kalau bacaan ayatnya hampir selesai beliau bnagun kemudian rukuk sambil berdiri
Ibnul Qoyyim berkata lagi ketiga cara ini sama-sama sah dari nabi SAW

PERINGATAN
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan :
1.Sholat yang dilakukan sambil duduk, pahalanya separuh sholat yang dikerjakan sambil berdiri
2.Orang yang berhalangan hingga tidak bisa menngerjakan sholat malam sambil berdiri seperti karena lemah fisiknya, sakit atau udzhur yang lain maka pahala sholatnya yang dikerjakan sambil duduk sama dengan pahala solat yang dikerjakan sambil berdiri
3.termasuk hal-hal yang di khususkan untuk nabi SAW ialah sholat beliau yang dikerjakan sambil duduk, pahalanya sama dengan sholat berdiri .

ADAB QIYAMMULAIL
Qiyammula lail memiliki beberapa atau adat yang telah digariskan oleh nabi SAW diantaranya : 1. Niat hendak melaksanakan ketika akan tidur.
1.Niat hendak melaksanakan ketika akan tidur.
2.Berzikir ketika sudah bangun tidur
3.Menggoso gigi ketika bangun tidur
4.Mulailah sholat dengan sholat Iftitah atau pembukaan 2 raka’t pendek
5.menangis ketika membaca Alqur’an dan merenungi isinya
6.Berdo’a ketika melakukan Qiyammulalail
7.Tidak terlalu memaksa diri adalam ketaatan
8.Tidak mengerjakannya ketika mengantuk
9.Tidur setelah Qaiyammula lail
10.Berdo’a setelah usai shalat


Beberapa manfaat Qiyammul lail
1.Orang yang tekun melaksanakan sholat tahajjud untuk Allah SWT, niscaya akan diberi kekuyatan dan kemudahan berdiri di suatu hari, dimana semua manusia mennghadap Allah SWT
2.Semmua orang yang rajin mengerjakan Qiyammula lail akan mendapatkan balasan dari Allah pada hari kiamat nanti dengan balasan yang akan membehagiakan dirinya
3.seseorang yang senang bangun malam u sholat, maka Allah akan menjadikan wajahnnya bersinar ceria dan gembira
4.Qiyammula lail dapat menciptakan berbagai kemengan dan kemampuan mengend alikan org lain u melakukan amalan y sholeh
5.Manfaat y paling besar adalah dengan qiyammulail seseorang dapat melunakkan hatinya
MENINGGALKAN QIYAMMUL LAIL
1.Tidak Kiyammul Lail Karena Ketiduran
2.Biasa melakukan lalu meninggalkannya
3.Enggan melaksanakan Qiyammul lail

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMUDAHKAN MENGERJAKAN QIYAMMUL LAIL
1.FAKTOR LAHIRIYAH
Tudurlah di siang hari
Jangan erlalu banyak makan
Jangan terlalu payah bekerja di siang hari
Menerapkan sunnah nab ketika hendak tidur

2.FAKTOR BATHINIYAH
Hati yang bersih dari penyakit
Rasa takut kepada Allah SWT
Mengetahui nilai dan hikmah Qiyammul lail
Cintah kepada Allah dan Iman yang Kuat
Jauhilah maksiat


Typed By Nurul Kusuma Wardhani froem any sourches

Labels:

 
posted by Nurul....:) at 02:33 | Permalink |


0 komenta':